Banyak review kafe/restoran yang ngomongin menu makanannya, tapi yang satu ini kami pilihkan 10 kafe/restoran di Jakarta yang akan membuatmu kelihatan keren di Instagram.
Makanannya sih sudah pasti enak, tapi nuansa yang begitu kuat yang membuat kami memilih 10 tempat ini. Ketika di-posting di Instagram, nuansa ini pasti akan berbicara dengan sendirinya.
1. Cafe Batavia
Sesuai dengan namanya, Cafe Batavia hadir dengan konsep tempo doeloe dan membawa pengunjung ke Jakarta saat masih bernama Batavia.
Nuansa yang begitu kuat memang pas banget untuk difoto dan di-posting di instagram. Cafe ini sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang masih utuh dan dijadikan kafe sejak tahun 1993.
Karena lokasinya yang berada di Kota Tua, cafe ini tidak hanya menjual makanan dan minuman, tapi juga pengalaman dan suasana historik, termasuk pemandangan ini:
2. Kuntskring Paleis
Lihat gedungnya saja sudah bikin naksir untuk masuk ke dalamnya dan menikmati pengalaman berada di tempat yang sudah beberapa kali berganti nama ini.
Kuntskring cocok buat Anda yang suka segala sesuatu yang otentik. Di tempat ini, suasana mistis melengkapi ambience jaman kolonial dan nama-nama menu makanan yang mooi indie banget. Sebut saja misalnya Pindang Kelowek van Visch. Anda juga perlu melahap karya seni di sana termasuk lukisan-lukisan besar yang memenuhi dindingnya.
Mereka juga memiliki cara unik ketika menyajikan makanan untuk tamu-tamu khusus, yang akan membuat anda tersenyum. Seseorang yang tidak punya Instagram mungkin akan membuat akun Instagram khusus untuk posting foto-foto ini.
3. Ragusa
Ragusa kemungkinan adalah restoran es krim tertua di Jakarta, yang berdiri sejak 1932.
Sedikit cerita, Ragusa didirikan oleh dua orang berkebangsaan Italia yang bernama Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Mereka datang ke Batavia pada tahun 1930-an untuk belajar menjahit di daerah Jakarta Pusat. Setelah lulus, kedua bersaudara tersebut pergi ke Bandung dan bertemu dengan seorang wanita Eropa yang memiliki peternakan sapi dan memberikan banyak susu sapi kepada mereka. Susu sapi tersebut dimanfaatkan Luigie dan Vincenzo sebagai bahan untuk membuat es krim Italia yang ternyata banyak disuka sampai saat ini. Wikipedia menyebutkan bahwa awalnya Ragusa dibuka di Bandung sebelum akhirnya di Jalan Veteran, Jakarta.
Hmmm… Ketika sudah makan eskrim di sini, pasti akan tahu bedanya dengan eskrim lainnya. Eskrim Ragusa memang cepat meleleh karena tidak memakai pengawet dan dibuat dengan teknologi sederhana.
4. Restoran Trio
Jika pengguna Instagram banyak posting makanan di restoran modern, mengapa Anda tidak melakukan hal sebaliknya? Anda bisa berkunjung ke Restoran Trio yang dari luar tampak usang, atapnya dari asbes, papan namanya seadanya, dengan menu yang masih menggunakan Bahasa Indonesia Ejaan Soewandi.
Jika sering melewati daerah Gondangdia, restoran ini mungkin akan sering terlewati tanpa disadari keberadaannya yang memang tidak mencolok. Kesan old fashion namun tetap bisa diandalkan begitu kuat ketika kita memasuki restoran ini.
5. Payon
Inilah salah satu restoran kebangaan Kemang yang mempertahankan ciri Indonesian (Jawa) di tengah gempuran global di sana. Bangunannya memang Jawa banget, tapi menu yang disajikan sangat variatif. Di sini, selain nasi urap, selat solo dan timlo, ada juga nasi campur khas bali yang tak kalah sedap. Hmm… Cocok untuk makan siang, atau weekend getaway nih!
6. Kedai Disto
Di Jakarta Selatan, Kedai Disto cukup terkenal lho, meskipun tempatnya relatif sempit dan tidak ada wi-fi. Namun, suasananya akan mengingatkan pada hangatnya Bali di waktu malam, apalagi suka ada hiburan live music seadanya.
Umumnya pengunjung datang untuk menikmati ikan patinnya yang memang termasyhur itu, tempet penyet, dan belalang goreng. Mereka juga menyediakan aneka rupa sambal seperti ini.
7. Cloud
Kekuatan Cloud adalah pada ambiennya yang cozy. Ketika datang ke tempat ini, pengunjung akan merasakan sisi lain kota Jakarta, baik itu jika memilih di dalam atau di luarnya.
8. Jimbaran Outdoor
Tempat ini dibangun oleh grup Intercontinental Jakarta Midplaza untuk menjawab kebutuhan warga Jakarta akan tempat yang menenangkan seperti di Bali.
Kafe yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta ini paling cocok dikunjungi setelah matahari terbenam, untuk menikmati aneka minuman dan menu makanannya yang juga tak kalah menggoda. Pastinya selain sibuk posting untuk instagram, pengunjung mungkin bisa lupa kalau sedang berada di Jakarta. Terhanyut oleh suasananya, apalagi di malam hari ketika lampion menyala ditambah suara percik air dan musik yang chill abis.
9. Mbah Jingkrak
Restoran ini menawarkan konsep kembali ke kampung halaman dengan menu utama masakan sunda yang banyak digemari. Disebut jingkrak karena mereka memiliki sambal yang pedasnya akan bikin jingkrak-jingkrak.
10.Skye
Menurut dining.grivy.com, SKYE yang terletak di lantai 56 Menara BCA ini adalah restoran tertinggi di Indonesia.
Dengan ketinggian seperti ini, SKYE adalah suatu kafe yang tak ada duanya, bahkan pengunjung bisa melihat panorama Jakarta 360 derajat di sini. Bayangkan betapa romantisnya pemandangan di sini di waktu malam.
Tidak hanya pemandangannya yang super ciamik, tempat ini menawarkan menu makanan fusion yang cukup sesuai untuk lidah orang Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar