YOGYAKARTA - Merebut medali emas menjadi harga mati buat tim subcabor binaraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 pada September 2016 mendatang. Hal ini seperti disampaikan Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) DIY Cahya Alkantana.
Cahya menuturkan sudah saatnya binaraga DIY menunjukkan kapasitasnya pada Pesta Olahraga Nasional di Bandung, September mendatang. Pada PON tahun ini, binaraga DIY menargetkan dua emas.
"Target kita dua emas di binaraga, satu dari Rahman Widodo (atlet binaraga). Karena dia belum pernah dapat emas dan (selama ini) cuma menduduki perak saja," ujar Ketum PABBSI DIY Cahya Alkantana, Minggu (27/3/2016).
Di samping Rahman Widodo asal Kota Yogyakarta, tim binaraga DIY juga diperkuat oleh atlet Iksan asal Bantul. Sementara di subcabor angkat besi ada atlet Yogi Septianto yang diharapkan juga meraih medali. Mereka bertiga masuk dalam daftar atlet Puslatda Reguler PON 2016.
Begitu pula dengan Singgih Arbianto dan Bambang Sujatmoko yang masing-masing memperkuat tim angkat besi dan binaraga. Keduanya yang meraih peringkat lima dan merupakan atlet mandiri tersebut, berpeluang meraih medali pula.
"Yang masuk PON lima (atlet), dua (atlet) mandiri dan tiga (Puslatda Reguler). Untuk angkat besi Yogi nanti (turun di) kelas 85 kg (kilogram). Dia kemarin (dapat) perak di Pra-PON, diharapkan dapat emas (di PON 2016)," jelasnya.
Kemampuan Yogi dinilai mengalami peningkatan. Mengingat atlet asal Sleman ini dalam catatan belum pernah meraih medali apapun. Dan untuk mengembangkan skill para atlet, pihaknya akan memfokuskan latihan di lima bulan terakhir, mulai April 2016 mendatang.
Hal ini tak lepas dari latihan para atlet angkat besi yang mesti dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk subcabor binaraga, PABBSI DIY mendatangkan pelatih khusus Ardiana Novalin, yang merupakan juara dunia binaraga untuk body building.
"Tahun (2015) kemarin kami hanya kirimkan satu atlet, dengan tambahan atlet peluang (untuk meraih medali) lebih banyak. Yang (atlet) mandiri binaraga juga berpeluang besar karena kondisi badan kendur dengan protein rendah. Tinggal digenjot nutrisi, suplemen, dan latihan cukup," kata dia.
Sama halnya dengan tim hoki indoor putra DIY yang pada pesta olahraga tersebut juga berusaha untuk mengincar medali. Di bawah kepelatihan Waliantoro dan Agus Wijanarko, tim yang diperkuat oleh Bayu Segaraji, Amirudin Ahmad, Dani Dewantoro, Novan Prasetyo, Wahyu Purnomo, Muhtar Budi Sulistyo, Priyanto, Rahadyan Candra, Dhany Indra Hermawan, Adit Tri Juwantoro, Zes Ron Nababan, dan Febri Gunawan ini pun memaksimalkan kemampuan dengan berlatih setiap hari mulai April 2016 di GOR Klebengan.
(Sumber : http://sports.sindonews.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar